Riyan HIDAYAT

puisi Akrostik (MA AL IRTIQO’)

Malam ini terlalu dingin untuk dinikmati Aku namakan malamhangat untuk dipeluk

Awal malam menyelimuti tubuh ini Lalu aku menyenderkan tubuh ini

Iringan lagu selalu menyertai malam ini Rindu yang tak kunjung usai setiap detik Tidak hanya rindu ragapun begitu Ini soal rasa rindu dan pertemuan dipikiran ini Q, seperti bulan purnama yang aku pandang Orang yang selalu aku rindukan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top