Malang, 5 November 2025 – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Tes Kelayakan Akademik (TKA) gelombang kedua di sejumlah madrasah di Kota Malang, Rabu (5/11/2025). Kegiatan yang berlangsung pada 5–6 November 2025 ini dipantau di dua lokasi utama, yakni MA Al Irtiqo’ Kota Malang dan MAN 2 Kota Malang.
Tim Monev dipimpin oleh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim, Syahril Effendi, S.E., M.SA., bersama Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kota Malang, Abd. Mughni, S.Ag., M.Pd. Keduanya meninjau kesiapan sarana prasarana, penerapan protokol ujian, serta kondisi peserta selama pelaksanaan TKA.
Syahril Effendi menekankan pentingnya pengawasan ketat untuk memastikan TKA berjalan transparan dan sesuai standar nasional. “Pemantauan ini bertujuan menjamin kualitas evaluasi akademik siswa sekaligus memastikan tidak ada penyimpangan. Gelombang kedua ini menjadi penentu kesiapan madrasah dalam menyongsong ujian akhir,” ujarnya saat ditemui di ruang ujian MA Al Irtiqo’.
Senada dengan itu, Abd. Mughni menyampaikan apresiasi kepada panitia setempat atas kesiapan teknis dan koordinasi yang optimal. “Kami melihat konsentrasi siswa sangat baik, sarana pendukung seperti ruang ujian dan alat tes juga memadai. Ini membuktikan komitmen madrasah di Kota Malang dalam menjaga integritas pendidikan,” kata Mughni.
TKA gelombang II di MA Al Irtiqo’ diikuti ratusan siswa kelas XII yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kepala MA Al Irtiqo’, Bapak Cindy Indra Amirul Fiqri, M.Pd., menyambut positif kunjungan tim Monev. “Kehadiran tim dari Kanwil dan Kemenag Kota Malang menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas. Kami berkomitmen mempersiapkan siswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga karakter,” tandasnya.
Pemantauan serupa juga dilakukan di MAN 2 Kota Malang pada hari yang sama. Tim Monev akan melanjutkan evaluasi hingga penutupan TKA pada Kamis (6/11/2025). Hasil pemantauan akan menjadi bahan rekomendasi peningkatan sistem evaluasi akademik madrasah se-Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kemenag memastikan mutu pendidikan madrasah sejalan dengan visi Madrasah Hebat, Bermartabat. Dengan pengawasan ketat, diharapkan lulusan madrasah mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.