Spiritual Learning Ziarah Wali 5 dan Makam Ulama’ Jawa Timur

Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriah dan tahun ajaran baru 2023/2024, Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ IMS Malang dan yayasan ariosan melaksanakan spiritual learning dengan kegiatan ziarah wali 5 dan makam ulama-ulama jawa timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat 14 Juli 2023 dini hari jam 01.00 WIB sampai keesokan hari nya. Selama lebih dari 24 jam rombongan madrasah yang terdiri dari 45 Siswa, 17 Guru dan Asatidz serta 2 staff yayasan Ariosan telah berziarah di 7 makam walisongo dan ulama jawa timur.

Bunda Ratna Handini, Pembina yayasan dan madrasah dalam sambutan pelepasan rombongan, memberikan wejangan bahwa perjalanan ini sangat panjang dan berat, mohon disiapkan fisik dan rohaninya agar bisa selamat dan maksimal dalam perjalanan ini. Ketua yayasan ariosan, Alamsyah M.Pd., M.M juga turut memberikan sambutan pelepasan, perjalanan spiritual learning ini merupakan langkah konkrit madrasah untuk menyongsong tahun ajaran baru dengan semangat spiritual yang kuat agar mendapatkan keberkahan dalam menuntut ilmu.

Perjalanan dimulai dari kota malang dan tujuan pertama langsung ke Tuban, Makan Sunan Bonang. Sebelum subuh rombongan sudah sampai diarea parkiran dan langsung menuju ke Masjid Agung Tuban dengan menaiki becak. Selepas sholat subuh rombongan melanjutkan untuk ziarah di makam Sunan Bonang. Ziarah menjadi khidmat ketika suasana makam hening dan sejuk. Letak makam Sunan Bonang ada ditengah dengan aula model joglo dan makam ada didalam rumah kecil (kijing) khas jawa kuno. Rif’an Kholili, M,Pd. Selaku guru Fiqih memimpin ziarah dan doa bersama.

Budi Prasetyo Margono, M.Pd guru Sejarah Kebudayaan Islam, memberikan penjelasan tentang sejarah Sunan Bonang. “dalam riwayat dikisahkan bahwa Sunan Bonang adalah putra dan Sunan Ampel, beliau berdakwah didaerah tuban dan kepulauan maka tidak heran kalau ada yang mempercayai bahwa makam beliau selain di Tuban ada juga di Pulau Bawean”. Sunan Bonang berdakwah menggunakan media kesenian seperti lagu-lagu dan kesenian gamelan, lanjut beliau.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi yang masih diwilayah Tuban. Setelah itu ke makam sunan Drajat di Lamongan. Suasana makam Sunan Drajat dangat syahdu dan terasa akulturasi adat jawa dan islam. Ornamen-ornamen seperti candi menjadi pagar dan jalan masuk ke area makam. Terlihat banyak sekali jamaah yang sedang melantunkan tahlil dan berdoa. Siang harinya, rombongan istirahat dan sholat jumat di daerah gresik dan melanjutkan ziarah di makam Sunan Giri. Lokasi makam nya sedikit jauh dari parkiran bus sehingga rombongan harus naik delman/ ojek motor. Tidak berhenti disitu, rombongan masih harus menaiki anak tangga sebanyak 106 anak tangga karena lokasi makam yang diatas bukit, itu merupakan arti dari nama beliau Giri yang dalam bahasa jawa kuno artinya bukit atau gunung.

Sebelum ashar rombongan sudah melesat ke Surabaya untuk ziarah ke makam Makam KH. Achmad Asrori Al-Ishaqi, salah satu ulama terkemuka tentang kesufiannya. Menjelang magrib rombongan melanjutkan perjalanan ke Madura, bangkalan makam syaikhona Kholil. Suasana makam yang sangat ramai dengan peziarah membuat rasa lelah kami hilang dan semangat kembali. Dan tujuan terakhir kami adalah makam Sunan Ampel di Surabaya. Disana ada beberapa makam dengan kisah yang sangat luar biasa, seperti makam mbah bolong, makam mbah shaleh, makam pendahulu NU dan Muhammadiyah sampai monument korban pesawat jatuh yang hendak haji tahun 1974. Semoga spiritual learning dengan kegiatan ziarah wali 5 dan makam ulama-ulama jawa timur ini bisa menambah khazanah keilmuan dan cinta akan sejarah islam di nusantara.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
× Hubungi Kami Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday