Malang, 12 September 2024 — Aula Madrasah Aliyah (MA) Al Irtiqo’ Malang menjadi saksi pelaksanaan acara bertajuk “Ngamen: Ngaji Manajemen Pendidikan Jilid 2”, yang diselenggarakan pada Kamis, 12 September 2024. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari jilid pertama yang sebelumnya diadakan di Kantor Kementerian Agama Kota Malang.
Acara dibuka oleh Ketua Yayasan Ariosan Kota Malang, Alamsyah, M.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa MA Al Irtiqo’ Malang telah menerapkan konsep Islamic Manager School. Konsep ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan kepemimpinan serta soft skill yang akan membantu mereka di masa depan. Ia menekankan pentingnya mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan untuk menjadi pemimpin yang baik.
Sementara itu, Cindy Indra Amirul Fiqri, M.Pd, Kepala Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ Malang, menyoroti bagaimana kegiatan di madrasah ini terinspirasi oleh lagu Mars dan Hymne Madrasah, serta lagu kebanggaan “Irtiqo Anthem” yang selalu menjadi penyemangat bagi para siswa. Ia berharap lagu-lagu tersebut terus memotivasi siswa untuk berprestasi dan berkembang.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 121 kepala madrasah se-Kota Malang, yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah. Para peserta sangat antusias mengikuti acara yang menghadirkan Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma), sebagai pembiacara utama.
Dalam pemaparannya, Pak Mughni memulai dengan menanyakan kabar para kepala madrasah yang hadir, menciptakan suasana interaktif dan akrab. Ia kemudian membahas keterampilan kepemimpinan dengan mengangkat contoh Erwin Gutawa dan Eddy MS, yang dikenal sebagai conductor orkestra ternama. “Satu orang pemimpin, tetapi mampu mengarahkan puluhan musisi dengan alat musik yang berbeda-beda,” ungkapnya. Analogi ini menggambarkan peran penting kepala madrasah dalam mengelola dan memimpin institusi mereka.
Pak Mughni juga menjabarkan pentingnya analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dalam kepemimpinan madrasah, yang merupakan alat esensial untuk menerapkan keterampilan manajerial di sekolah masing-masing. Antusiasme peserta terhadap materi yang disampaikan sangat tinggi, dan Pak Mughni memberikan apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para kepala madrasah dalam memimpin lembaga pendidikan mereka dengan lebih baik, sekaligus memperkuat jejaring kerja sama antar madrasah di Kota Malang.
Refrensi : https://axeslotmenang.com/