Kota Malang, 27 Juni 2025 — Madrasah Aliyah (MA) Al Irtiqo’, Kota Malang, menggelar Asesmen Akhir Tahun (AAT) tahun ajaran 2024/2025 pada Rabu, 26 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian akademik siswa sekaligus memetakan kebutuhan pengembangan pendidikan di tahun mendatang.
AAT yang berlangsung di seluruh ruang kelas MA Al Irtiqo’ melibatkan siswa kelas X dan XI. Asesmen ini mencakup ujian tulis, penilaian keterampilan praktis, serta evaluasi kompetensi siswa dalam mata pelajaran utama seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kepala MA Al Irtiqo’, Cindy Indra Amirul Fiqri, M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan AAT adalah mengukur efektivitas proses belajar-mengajar serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan akademik di tahun berikutnya.
“Hasil AAT akan menjadi dasar penyusunan program remedial bagi siswa yang belum mencapai standar kompetensi, sekaligus sebagai acuan penyempurnaan kurikulum,” ujarnya saat ditemui di sela-sela pelaksanaan.
Salah satu siswi kelas XI, Aisyah, mengaku antusias meski merasa tantangan soal tahun ini lebih kompleks. “Soalnya tidak hanya menguji hafalan, tapi juga pemahaman konsep dan penerapannya. Kami harus lebih kreatif menjawabnya,” kata Aisyah.
Panitia AAT, Tutut widyawati, S.Pd., M.Si, menambahkan bahwa penilaian kali ini mengutamakan kejujuran dan transparansi. “Kami menerapkan sistem acak soal dan pengawasan ketat untuk memastikan hasil maksimal. Skor akan diumumkan pekan depan,” tuturnya.
Pihak sekolah juga memberikan apresiasi kepada siswa berprestasi dalam asesmen ini. Sepuluh siswa dengan nilai tertinggi akan mendapatkan penghargaan pada upacara penutupan tahun ajaran. Orang tua siswa, menyambut positif pelaksanaan AAT. “Ini langkah penting untuk memastikan anak-anak benar-benar siap melanjutkan pendidikan. Kami sebagai orang tua mendukung sepenuhnya,” ucapnya.
Dengan digelarnya AAT ini, MA Al Irtiqo’ berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan berbasis kompetensi dan karakter. Kepala Sekolah menegaskan, hasil asesmen akan menjadi referensi untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif di tahun ajaran 2025/2026.
“Kami tidak hanya mengejar angka, tetapi juga memastikan siswa memiliki kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, dan etika yang kuat. Ini adalah investasi masa depan mereka,” tandas Cindy Indra Amirul Fiqri, M.Pd.