Sejarah madrasah
Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ Kota Malang berdiri pada tahun 2017 dengan motto The Future Islamic Generation yang terletak di Jalan Letjend S. Parman No.26, Purwantoro, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur 65125 yang digunakan dalam proses pembelajaran dan asrama, sedangkan gedung di Jalan Wilis No.11 Kota Malang digunakan untuk pengembangan usaha Madrasah. Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ dibawah naungan yayasan Ariosan Kota Malang yang bergerak di bidang dakwah dan penyaluran bantuan kepada masyarakat. Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ beridiri atas dasar keinginan pengurus yayasan Ariosan untuk mewujudkan suatu Madrasah yang berbasis pesantren modern yang tidak hanya seperti halnya sekolah umum yang pulang pergi antara rumah dan sekolah dan juga tidak hanya seperti pesantren pada umumnya yang hanya menekankan pelajaran agama. Akan tetapi, Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ yang mengajarkan agama, ilmu pengetahuan umum, teknologi, dan kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi dilingkungan regional dan nasional akan tetapi sudah internasional.
Oleh karena itu Madrasah Aliyah Al Irtiqo’ terbentuk dan berkembang menjadi madrasah yang menggabungkan konsep tradisi islam klasik, sains, tekonologi modern, dan kewirausahaan dengan sitem boarding school yang memiliki keunggulan, yaitu jurusan IPA bernafaskan Islam (Islamic Science), tahfidz dan Tahsin Al-Qur’an minimal 15 Juz dan target 30 juz selama tiga tahun, lingkungan belajar berbasis Bilingual Practice, ekstrakurikuler (Pramuka, Karate, Yoga, Bulutangkis, Jurnalistik, Kelas Olimpiade, Tenis Meja, PMR, Da’I dan Desain Grafis), sorogan kitab kuning, memberikan pembimbingan wirausaha dengan ditunjang dengan beberapa usaha yang di bawah naungan Yayasan Ariosan, menggunakan sistem Pembimbingan Akademik (PA), pembelajaran Multidisipliner, pembelajaran berbasis TIK dengan satu Komputer untuk satu siswa/siswi dalam kelas serta fasilitas full wifi.” Tidak hanya itu saja, madrasah ini juga diajar oleh tenaga Pengajar Muda Ahli dan Profesional di bidangnya, memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar di Turki, Thailand, dan beberapa negara asia lainnya, memberikan kesempatan kepada Siswa/Siswi untuk mengikuti lomba di luar negeri.