puisi Akrostik (MA AL IRTIQO’)
Malam ini terlalu dingin untuk dinikmati Aku namakan malamhangat untuk dipeluk
Awal malam menyelimuti tubuh ini Lalu aku menyenderkan tubuh ini
Iringan lagu selalu menyertai malam ini Rindu yang tak kunjung usai setiap detik Tidak hanya rindu ragapun begitu Ini soal rasa rindu dan pertemuan dipikiran ini Q, seperti bulan purnama yang aku pandang Orang yang selalu aku rindukan