Pada tanggal 19 Agustus 2022, MA Al-Irtiqo’ IIBS Malang mengadakan acara bulanan yaitu Program Guru Tamu (GTP). Saat itu, MA Al Irtiqo’ mengundang keynote speaker yaitu Ahmad Fayaz Naziry yang berasal dari Afghanistan, dan telah tinggal di Indonesia selama 3 tahun belajar Bahasa Indonesia di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Naziry menjelaskan tentang situasi di Afganistan akhir-akhir ini dan pada saat sebelum dia berangkat ke Indonesia. “Pendidikan di Afghanistan sangat menyedihkan,” kata Naziry mengatakan kepada kami di acara GTP. Ada beberapa jenis sekolah di Afganistan termasuk sekolah Islam, Modern, dan Teknik. Pendidikan di sana sangat baik sebelum ia berangkat ke Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
“Setelah saya tiba di Indonesia dua tahun lalu, terjadi perang antara pasukan resmi pemerintah Afghanistan dan Taliban, yang menyebabkan bangunan dan tempat belajar di sana hancur karena perang, dan sebagian besar dosen di sana kebanyakan pindah ke negara lain sehingga pendidikan di Afghanistan semakin menurun dan sangat sulit untuk belajar bagi mahasiswa di Afghanistan” kata Naziry Ahmad Fayyaz kepada kami. (Yusril)