Ilmu Tajwid tidak lepas dari ilmu qira’at. Mempelajarinya adalah fardhu kifayah bagi setiap muslim dan penerapannya dalam pembacaan Al-Qur’an adalah fardhu ‘ain. Keragaman cara membaca lafazh-lafazh Al-Quran adalah dasar bagi aturan-aturan dalam Ilmu Tajwid. Ilmu Qira’at adalah ilmu yang membahas berbagai bacaan (Qira’at) yang diterima dari Nabi Muhammad SAW dan menjelaskan sanad dan penerimaannya. Dalam ilmu ini, diungkapkan Qira’at yang syah dan bukan syah sambil menceritakan setiap wajah bacaannya kepada seorang Qari’.
Untuk meningkatkan kualitas pembacaan Al-Qur’an siswa, Ma’had Al Irtiqo’ mengadakan kegiatan Tahsin Qira’ah yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 10 sampai kelas 12. Agenda ini dipimpin oleh Al Ustadz Thufeyl Vandayo, S.S. untuk ma’had putra dan Al Ustadzah Nabila Naylil Amalia, S.Pd. untuk ma’had putri. Metode yang digunakan dalam qira’ah tahsin ini adalah metode Ummi. Dengan adanya agenda ini, diharapkan mampu menumbuhkan semangat dan semangat mahasiswa dalam meningkatkan pengajian, memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Seperti yang dikatakan Nabi Muhammad SAW dalam salah satu haditsnya, “Kamulah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (Ala’/Wiwil)