LATO-LATO, SENJATA JOSEPH JOESTAR DIJELASKAN SECARA FISIKA

Pernah pada beberapa episode di anime JoJo’s Bizarre Adventure, Joseph Joestar menghadapi musuh-musuhnya dengan senjata unik berupa dua bola besi yang terhubung dengan seutas tali dan dipantul-pantulkan ke atas dan ke bawah. Kalau anak-anak zaman sekarang pasti akan menyebutnya “Lato-lato!”. Kalau anak-anak di pulau Jawa menyebutnya dengan Ethek-ethek. Bagi anak-anak yang saat ini sedang menggandrungi mainan bising ini mungkin menganggapnya sebagai suatu mainan manipulatif yang sangat menyenangkan. Akan tetapi bagi orang-orang dewasa mungkin menganggapnya sebagai sumber polusi suara. Mereka akan gusar dan memarahi anak-anaknya.

Disinyalir dari www.cnnindonesia.com, awalnya lato-lato atau sebutannya dalam bahasa Inggris adalah Clackers ini muncul di benua Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Dulunya, mainan ini terbuat dari kayu, marmer hingga kaca yang jika pecah, serpihannya dapat terpental dan mengakibatkan sejumlah kasus cedera mata. Selain cidera mata, percobaan memainkan Lato-lato ini jika gagal memantulkannya akan melukai dan menyakiti tangan pemainnya. Namun seberapa besar resikonya, itu tidak akan mengubah animo anak-anak untuk mencintai mainan ini.

Bagaimana penjelasan Fisika atas Lato-lato? Disinyalir dari www.medcom.id/pendidikan pada tanggal 04 Januari 2023, di dalam lato-lato ini terdapat beberapa konsep Fisika, yaitu antara lain:

  1. Tumbukan Lenting Sempurna. Tumbukan lenting sempurna terjadi ketika momentum dan energi kinetik setiap benda sebelum tumbukan sama dengan momentum dan energi kinetik setiap benda setelah tumbukan. Dalam permainan lato-lato tumbukan lenting sempurna terjadi ketika dua bola diayunkan dan saling bertumbukan. 
  2. Hukum Kekekalan Momentum. Karena terjadi tumbukan lenting sempurna maka berlaku hukum kekekalan momentum. Di mana momentum benda sebelum dan sesudah tumbukan sama.Secara matematis hukum kekekalan momentum ditulis seperti ini:
     
    m1v1 + m2v2 = m1v1 + m2 v2
     
    keterangan :
     
    m1 adalah massa benda 1
     
    m2 adalah massa benda 2
     
    v1 adalah kecepatan benda 1 sebelum tumbukan
     
    v2 adalah kecepatan benda 2 sebelum tumbukan
     
    v1 ‘ adalah kecepatan benda 1 setelah tumbukan
     
    v2 ‘ adalah kecepatan benda 2 setelah tumbukan
     
  3. Getaran (Osilasi) Pendulum. Getaran atau osilasi pendulum adalah gerak bolak-balik bandul ke titik setimbangnya. Jika waktu antara bolak-balik konstan, maka termasuk osilasi gerak harmonik.
  4. Gerak Sirkuler. Saat memainkan lato-lato secara cepat terjadi gerak sirkuler atau melingkar. Ketika lato-lato diajukan dengan cepat terlihat membentuk lintasan seperti lingkaran. Dijelaskan bahwa, tegangan tali pada lato-lato sebagai gaya sentripetal. Dan Kecepatan linear dipengaruhi panjang tali.

Nah, jika segala sesuatu di pandang dari kaca mata Sains, maka akan terbuka wacana dan wawasan kita. Kita tidak hanya memahami fungsi dan cara pengoperasian suatu benda, tetapi kita juga memahami konsep-konsep Fisikanya.

[Pak Putra]

Scroll to Top
× Hubungi Kami Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday